BC51-LAB
The Naturalize Tour and Travel (Tourism Company)
Group Member:
Fenni Sofiani                 1801410784
Stevani Liunardi           1801383833
Kinanti Perlanti Deby   1801405102
Deni Kurniawan            1801385504


This blog is made to fulfill Corporate Public Relations Writing and Advertorial in Global Sector
Practicum Task
Marketing Communication - Public Relation
Faculty of Economy&Communication
Bina Nusantara University
*All the content in this blog is fictional, If there are similarities name of the company, brand or story, it was a fluke and there is no element of intent




COMPANY PROFILE
The Naturalize Tour & Travel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang melayani dan membantu masyarakat untuk menjangkau dunia dengan lebih mudah. Serta, membantu untuk para masyarakat untuk pergi, melihat dan merasakan keindahan seluruh penjuru dunia. Perusahaan ini berdiri sejak 25 Febuari 2012. Berawal dari kegemaran traveling yang dimiliki oleh Fenni Sofiani (CEO) bersama ketiga sahabatnya (Stevani Liunardi, Kinanti Perlanti, Deni Kurniawan), akhirnya dengan usaha yang besar terlahirlah The Naturalize Tour & Travel yang merupakan, Agent Travel pertama yang mengajak masyarakat untuk meng-explore perjalanan lebih ke alam.  

VISI DAN MISI
Visi      :
Menjadi sebuah perusahaan yang menyediakan layanan jasa yang mampu berkancah di dunia Internasional.
Misi     :
·         Membantu masyarakat agar lebih mudah untuk berkeliling dunia.
·         Memberikan perjalanan yang berkesan dan menyenangkan bagi para pelanggan.
·         Menjaga kualitas pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
·         Menyediakan perjalanan untuk para pelanggan agar dapat melihat seluk beluk berbagai macam Negara.

TAG LINE    :
Cause Everyone Needs a Natural Holiday



BACKGROUND
Berdasarkan dengan press release yang telah kami sebar sekitar dua tahun yang lalu (April 2014)  mengenai campaign hashtag Indonesia Kaya (#IndonesiaKaya), dimana setiap satu post foto pada media sosial Instagram maupun Twitter sama dengan telah ikut serta berdonasi sebesar Rp 500,-. Dari Rp 500,- tersebut, akan dikumpulkan dan digunakan untuk membeli berbagai macam jenis bibit pohon, dan keperluan lainnya yang mendukung perawatan dan pertumbuhan pohon. Hal tersebut kami lakukan agar terdapat ruang hijau yang lebih luas dan membuat negara ini menjadi lebih indah, karena terhias oleh pohon-pohon yang rindang.
Mengenai kelanjutannya acara tersebut, kami akan segera merealisasikannya di kawasan yang terletak di Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan luas tanah 13.000m2. Lahan yang kami gunakan merupakan lahan milik Pemerintah Kota Bogor, yang sebelumnya telah kami rencanakan sehingga terciptanya hubungan kerja sama terhitung sejak 18 Februari 2013.
Namun, rencana yang akan kami realisasikan ini harus terhambat dikarenakan lahan yang seharusnya kami gunakan untuk menanam pohon-pohon tersebut, justru malah digunakan oleh pihak lain, yakni warga sekitar (warga Dusun Bepak) untuk membangun tempat tinggal mereka yang berbentuk gubuk-gubuk atau bangunan semi permanen.
Atas hal tersebut, Pemerintah Kota Bogor akhirnya mengambil tindakan tegas yang hendak akan menggusur tempat tinggal mereka tersebut, yang akhirnya menimbulkan kontra dari warga setempat, dimana warga mengatakan bahwa kami The Naturalize Tour & Travel, yang menggusur dan mengusir mereka se-enaknya tanpa izin, mengambil tanah mereka, dan mereka menyalahkan kami, juga melakukan demonstrasi karena merasa mereka dirugikan oleh kami. Padahal, sebenarnya tanah tersebut memang benar adanya bukan milik warga Dusun Bepak, melainkan milik Pemerintah Kota Bogor. Serta, penggusuran dan pengusiran dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor.
Sehingga, pada hari ini kami menggelar press conference dengan tujuan mengklarifikasi dan menjelaskan mengenai issue simpang siur yang tersebar di masyarakat.



Tanggapi Isu Lahan Desa Tangkil, Ini Klarifikasi The Naturalize Tour & Travel
Jakarta, 02 Mei 2016 – Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan issue yang mengatakan bahwa Perusahaan The Naturalize Tour & Travel telah se-enaknya mengusir dan menggusur tempat tinggal penduduk berupa gubuk atau bangunan semi permanen di Dusun Depak, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kota Bogor, Jawa Barat. Menanggapi issue yang simpang siur tersebut, maka pada kesempatan ini kami perlu menyampaikan dan menegaskan hal-hal terkait, sebagai berikut:
·         Klarifikasi ini diperlukan, dikarenakan akibat dari pemberitaan tidak benar yang menyebar di media massa menimbulkan pencemaran nama baik The Naturalize Tour and Travel.
·        Klarifikasi ini diperlukan, dikarenakan akibat dari pemberitaan tidak benar yang menyebar di media massa menimbulkan pencemaran nama baik The Naturalize Tour and Travel.
  1. Pada dasarnya, lahan yang berlokasi di Dusun Bepak, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat tersebut bukan merupakan milik warga Desa Tangkil, melainkan  lahan milik pemerintahan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
  2. Warga Desa Tangkil memberikan surat palsu kepada pihak polisi yang berarti warga tersebut tidak memiliki surat asli atas kepemilikan tanah yang berlokasi di Dusun Bepak, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kota Bogor, Jawa Barat.
  3. Kami bersama Pemerintah Kota Bogor akan melakukan press conference, untuk membuktikan bahwa memang benar adanya kerjasama antara The Naturalize Tour & Travel dengan Pemerintah Kota Bogor.
  4. Kami (The Naturalize Tour and Travel) telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, dan kami memiliki surat kontrak yang menyatakan bahwa tanah tersebut boleh kami pergunakan untuk kami tanamkan berbagai jenis pohon.
  5. Apabila ada pertanyaan, hal-hal yang kurang jelas, atau laporan terkait hal tersebut diatas, silahkan hubungi kami dengan nomor telepon atau e-mail sebagai berikut:

Apabila ada pertanyaan, hal-hal yang kurang jelas, atau laporan terkait hal tersebut diatas, silahkan hubungi kami dengan nomor telepon atau e-mail sebagai berikut:
Telp: 021- 235 8999 Ext. 567 (087880807297) / Deni Kurniawan (Public Relations)